Artikel ini terinspirasi dari lembaran-lembaran kertas notulensi Talent Scouting yang berceceran. Maklum, sudah genap hampir sebulan lalu ikut Talent Scouting dan merasa harus meng-keep semangat go abroad yang membara.
So, here we go..
***
Alhamdulillah akhirnya saya dapat kesempatan untuk mengikuti Talent Scouting yang diadakan oleh Kemenristekdikti setiap tahunnya. Karena afiliasi kampus saya yang berada di pulau Sumatera paling selatan, jadilah saya dipilihkan kota Palembang sebagai sentranya.
Apakah Talent Scouting ini worth it untuk diikuti? Wah, kalo saya pribadi SANGAT MENYARANKAN untuk mengikuti kegiatan ini. Banyaknya channel dan lingkaran pertemanan yang bagus dan sevisi (yaitu visi go abroad) akan membuat kita lebih on fire untuk apply scholarship. Dan tentu saja, apply IELTS test terlebih dahulu (PR pribadi buat saya, hehehe).
Apa saja yang ada di dalam kegiatan Talent Scouting ini? Berikut ulasan singkatnya.
Rahasia PhD di Berbagai Negara
Berapa lama sebenarnya masa studi S3 di masing-masing negara? Seperti apa karakter profesor di setiap negara? Beasiswa apa saja yang bisa diapply selain mengandalkan beasiswa negara?
Beruntungnya bisa dapat beberapa informasi yang menarik tentang pertanyaan-pertanyaan ini, misalnya, kalo di Jepang bulan-bulan admissionnya agak berbeda dan biasanya ada entrance exam yang dilakukan sebelum masuk menjadi mahasiswa.
Nggak cuma itu, disini kita bisa tahu seluk beluk penerimaan beasiswa BUDI LN yang sangat ketat, termasuk apa saja hal remeh-temeh mengenai email yang harus sangat intens dengan profesor, jenis-jenis LoA yang akan langsung dicoret, tips wawancara, dan lain-lain.
Masukan PhD Proposal
Di awal submission, kita akan disuruh memasukkan rencana riset S3 yang akan dilakukan. Ini penting, karena salah satu bagian dari kegiatan ini adalah membentuk Focus Group Discussion yang membahas mengenai masukan/saran/kritik dari proposal yang kita buat. Dalam kegiatan lain, pemateri akan dengan sedang hati mengoreksi proposal kita secara pribadi, dengan pengumpulan kolektif terlebih dahulu.
Dapat Tips Menulis Cover Letter dan CV
Tips cover letter dan CV ini didapat dari promotor langsung, yang saat itu didatangkan dari National University of Ireland Galway, Irlandia. Cover letter harus singkat, padat, dan jelas. Cara menggunakan cover letter benar-benar dikupas habis disini.
Nah, selain beberapa hal substansial tadi, banyak juga lho keuntungan yang bisa didapat dari program ini, misalnya nginap di hotel mewah, makan-makan sampai kenyang, dan yang terpenting: refreshment sejenak dari dunia kampus yang gegap gempita.
Akhir kata, semoga perjalanan doktor kita menjadi perjalanan yang menyenangkan!
