Tulisan ini memang tidak sempurna, tapi biarkanlah aku mengeluarkan pendapat secara pribadi tentang bagaimana kesanku tinggal 2.5 tahun di Thailand. Kesan ini didapat dari everyday feeling, ngobrol dengan teman-teman Thai, dan pengalaman langsung.
1. Orang Thai kayanya memang “sabai-sabai”
I don’t know apakah ini memang benar, tapi setidaknya kesanku bersinggungan setiap hari dengan orang Thai adalah: mereka hidup santai, nggak terlalu ambisius, just gracefully living their best life from what God given to them. Bahkan kesan ini juga banyak kudapat saat di Bangkok (sebagai capital city kan biasa digambarkan sebagai kota yang super hectic ya dengan pekerjanya). Bukan berarti mereka hidup nggak ada tujuan, tapi mereka itu hidupnya banyak bersyukur. Kurasa mungkin karena influence dari ajaran Buddha, ya nggak sih?
(statement ini juga disetujui loh sama orang Indo yang nikah dengan orang Thai dan tinggal disini selama 10+ tahun).
2. Negara yang tolerannya tinggi
Kalo di Indo, ngelihat orang yang agak melambai dikit, pasti sudah kena rasan-rasan. Apalagi ngelihat yang roknya puendeek hampir tyda ber-rok. Disini semua orang nggak banyak berkomentar terhadap the way you behave and wear.
3. Nggak ada tukang parkir
Menang jauh sih dengan Indo. Apalagi kalau sama suamiku wkwkwk (dia emang anti tukang-parkir) wkwkwk
4. Semua bantuan pemerintah dideliver langsung ke rekening penerima bantuan
Jadi nggak ada ceritanya bansos dikorupsi. Intinya tiap warga negara (termasuk lansia) punya rekening. Sampai sekarang semua anak-anak (<6 tahun) dan lansia juga ada jaminan bulanan dari pemerintah, walau jumlahnya nggak besar (sekitar 300-400 ribuan per bulan). Ya kan sama ya dengan bantuan sosial di negara kita.
5. Sekolah full-day sejak 3 tahun
TK di Thailand dimulai sejak usia 3 tahun (jadi sekolah TK-nya 3 tahun). Sekolahnya full day dan pakai seragam. Semua sekolahan pulang jam 3-4 sore, jadi memang jarang lihat anak usia sekolah berkeliaran siang-siang.
6. Liburnya…… buanyaaakk
Lebih banyak dari Indo. Bahkan libur hari Minggu, diganti Senin. Seneng nggak tuh? (senep kalo aku karena ngelab diundur lagi T_T)
7. Kota yang relatif aman
Cukup banyak review copet yang ada di Pratunam. Hanya menurutku selama hidup di Bangkok, kota ini sangat2 aman, terlebih karena aku orangnya sangat-sangat careless dalam hal menaruh sesuatu (lupa hape, lupa kunci motor, suka ninggal tas isi laptop di motor). Biasanya barang yang ketinggalan akan tetap ada di tempatnya, nggak ada yang ambil.
*to be continue..